Plafon PVC Adalah

 

PVC bearti Plastic Poly Vinyl Chloride. Jenis plafon PVC ini adalah jenis plafon yang ramah lingkungan, dan mulai banyak diminati. Selain karena tahan air sehingga tidak akan berjamur, plafon PVC ini juga tahan rayap.

Sering digaungkan untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dan apabila anda juga sebagai salah satu yang memperhatikan faktor tersebut, tipe atau jenis plafon PVC ini mungkin bisa menjadi pilihan dalam mendesain plafon di rumah anda.

Mengapa ? Selain karena faktor – faktor yang sudah disebutkan tadi, penggunaan plafon PVC ini mempunyai macam – macam motif yang cukup indah dan terkesan elegan.

Plafon PVC juga mempunyai jenis ukuran yang berbeda dengan jenis plafon lain yang terbuat dari bahan gypsum, papan triplek dan papan grc. Terdiri dari 2 hingga 5 macam ukuran panjang plafon PVC, dan semuanya tergantung dari merk plafon PVC nya.

 

Variasi ukuran panjang dari jenis plafon PVC merk ANDA  :

2 meter, 3 meter, 4 meter, 5 meter dan 6 meter per lembar
Sementara lebar dari plafon PVC adalah 22 cm (bruto), 20 cm nett per lembar

Namun sekali lagi, jenis ukuran ukuran dari palfon PVC, tergantung dari merk atau brand nya. Setiap brand, mempunyai jenis ukuran yang berbeda.

Mengapa plafon PVC ? Selain karena tahan air dan tahan rayap, cara pemasangan jenis plafon PVC, terbilang jauh lebih mudah, jika dibandingkan dengan jenis palfon lainnya. Karena jenis plafon ini tidak lagi memerlukan proses pengecatan dan pendempulan. Plafon PVC juga menggunakan sistem knock down alias bongkar pasang, sehingaa terbilang praktis dan cepat.

Maintenance untuk plafon yang menggunakan bahan PVC ini juga mudah. Hanya perlu dibersihkan dengan menggunakan sapu atau kain lap yang bersih.

Pilihan motif dan warna juga sangat banyak, mulai dari neon, kuning, jingga, hingga warna gelap. Tergantung dari warna dinding rumah anda juga, agar warna plafon dan dinding bisa berpadu dengan baik. Atau bisa juga memilih plafon PVC dengan corak kayu dan garis – garis.

Jenis-Jenis Plafon PVC

Plafon PVC memiliki beragam jenis motif yang dapat diaplikasikan di atap rumah, antara lain:

1. Plafon PVC Motif Kayu

Plafon PVC motif kayu ini memiliki beberapa model juga, yakni flat doff rose wood, flat dove walnut rose dan flat gloss brown wood grain

2. Plafon PVC motif garis

Untuk motif ini, terdapat beberapa model yang dapat Anda jadikan inspirasi, hologram wood, hologram line, silver hybrid dan red peach hybrid Untuk menghasilkan motif yang menarik, Anda dapat mengkombinasikan beberapa warna tersebut. Jangan khawatir jika dalam desain motif, Anda harus memotong plafon karena PVC terbuat dari bahan yang lentur.

Sedangkan panel PVC untuk plafon, memiliki beberapa kategori yang dapat dibagi secara kondisional dalam pembuatannya, yaitu:

Sambungan setelah perakitan, selokan kecil-kecil tetap di antara jalur individu.
Polos pada permukaan, jadi hampir tidak ada tempat yang terlihat dari sambungan strip.

Nah, biasanya, plafon PVC identik dengan tekstur glossy. Namun, untuk Anda yang tidak menyukai tekstur glossy pada plafon PVC, Anda dapat memilih tekstur matte.

Tips Memilih Plafon PVC yang Benar

 

Setelah Anda mengetahui kelebihan serta kekurangan, harga, hingga merek dan harga plafon PVC. Kini, sebelum memilihnya, lebih baik Anda mengetahui cara memilih plafon PVC yang benar. Seperti tips dari Anda Plafon PVC berikut ini.

1. Ukuran plafon yang tepat

Pilih ukuran serta tebal PVC yang tepat sesuai kebutuhan Anda.. Jangan sampai yang terlalu tebal atau terlalu tipis ya.

2. Pilih merek terbaik

Nah, cari tahu mana merek terbaik dari produsen atau penjual PVC. Merek ANDA Plafon PVC sudah pasti termasuk salah satu merek terbaik Plafon PVC di indonesia

3. PVC yang elastis atau tidak?

Anda dapat memutuskan apakah mau menggunakan PVC elastis atau yang solid seperti penjelasan sebelumnya.

4. Apakah PVC butuh bahan tambahan?

Cari PVC yang sudah dapat dipasang lebih mudah, tanpa bahan tambahannya ya. Perlu Anda ketahui, plafon PVC berbentuk lembaran sehingga tukang harus memasang satu demi satu dan bertahap. Tukang yang sembarangan dalam bekerja bisa memasang asal tempat dan menyebabkan rongga pada sambungan, karena tidak memperhatikan jarak antar lembaran. Rongga ini akan membuat plafon menjadi tidak rapi dan debu mudah masuk.

Penggunaan lem perekat juga penting untuk menghasilkan desain yang rapi. Jenis lem perekat hitam atau yang bening harus disesuaikan dengan keseluruhan desain. Pada plafon yang terang, lem perekat hitam yang kotor bisa mengganggu pemandangan.